Senin, 16 November 2009

Pain with Mood

Ingin Mengurangi Rasa Sakit? Perbaiki Mood AndaCORBIS

Jika Anda mencoba melupakan rasa sakit, maka sebaiknya pikirkan hal yang menyenangkan. Hal itu diungkap oleh para peneliti asal Kanada yang mengaitkan antara suasana hati atau mood dengan rasa sakit.

"Emosi atau mood dapat mempengaruhi bagaimana seseorang bereaksi pada rasa sakit, karena memang kedua hal itu berkaitan," ujar pemimpin penelitian sekaligus doktor dari Columbia University di New York, Mathieu Roy.

"Tes kami mengungkap, rasa sakit dikirimkan dari otak dan bagaimana rasa sakit itu semakin terasa ketika dikombinasikan dengan emosi negatif," tuturnya.

Sementara itu di University of Montreal, Roy dan para peneliti melakukan studi dengan beberapa tingkat rasa sakit yang dilakukan melalui tekanan elektrik. Hal itu menimbulkan reaksi rasa sakit di bagian tungkai kaki yang dapat diukur oleh peneliti.

Ketika partisipan diminta merasakan tekanan listrik, kemudian mereka diminta untuk melihat gambar yang menyenangkan, tidak menyenangkan dan netral. Saat itu, para peneliti memeriksa aktivitas otak melalui skrinning MRI.

"Kami menemukan, gambar-gambar yang tidak menyenangkan menimbulkan rasa sakit yang lebih besar dibandingkan partisipan yang melihat gambar yang menyenangkan," tuturnya.

Hasil penelitian itu memperkuat penelitian sebelumnya yang juga dilakukan oleh Roy yaitu mengenai musik yang menyenangkan dapat mengurangi rasa tidak nyaman dari rasa sakit.

"Penemuan kami menunjukkan tanpa intervensi farmasi, pendukung suasana hati seperti fotografi atau musik, dapat digunakan untuk kepentingan kesehatan untuk mengurangi rasa sakit. Intervensi semacam ini sangat murah dan mudah diadaptasikan dalam beberapa bidang," tuturnya.

Selasa, 03 November 2009

Lifestyle

Ini yang Wanita Pikirkan Soal Ukuran 'Mr P'



Ini yang Wanita Pikirkan Soal Ukuran 'Mr P'

VIVAnews - Secara psikologi, salah satu hal yang paling penting dalam kehidupan pria adalah ukuran penisnya. Sejak usia remaja, pria cukup 'terobsesi' dengan organ vital satu ini. Apalagi ketika pria memasuki jenjang pernikahan, dan ukuran 'junior' mulai diperhitungkan.

Soal ukuran, pria bisa membandingkan penisnya dengan milik pria lainnya. Entah itu, saat di kamar mandi, ruangan loker, atau ketika menyaksikan film porno. Biasanya, pria akan merasa bangga jika ukurannya 'Mr P' lebih besar. Tapi, jika ternyata lebih kecil, pria bisa merasa minder, bahkan jadi tidak percaya diri saat beraksi di tempat tidur.

Lantas, apa yang wanita pikirkan soal ukuran penis?

Mungkin kebanyakan pria sudah pernah mendengar, bahwa sebagian wanita tidak terlalu peduli dengan ukuran penis. Ternyata pendapat ini tidak salah. Terbukti dari data tentang penelitian di Inggris, yang menyatakan 63% pria yang memiliki penis berukuran rata-rata merasa ukuran penisnya kecil.

Dan, 85% wanita - yang sebagian besar menjalin hubungan dengan pria yang memiliki ukuran penis rata-rata - merasa puas dengan ukuran penis pasangannya. Lagi pula, berbeda dari pria, wanita tidak terlalu suka menjelajahi dunia maya untuk membandingkan ukuran penis.

Yang perlu pria pahami, wanita lebih peduli tentang cara mencapai orgasme daripada ukuran junior. Sebab, kebanyakan wanita tidak hanya dapat mencapai orgasme vagina saja. Jadi, kebanyakan pengakuan wanita pada penelitian tersebut, jika ingin memuaskan mereka, bukan dengan ukuran penis yang besar, tapi yang terpenting adalah teknik pria saat foreplay dan bercinta.

Bahkan, menurut kebanyakan responden wanita stimulasi tangan dan secara oral, umumnya lebih baik untuk membuat wanita mencapai orgasme. Tapi, bukan berarti penis tidak dibutuhkan wanita saat bercinta. Hanya, wanita tidak terlalu mementingkan ukuran 'junior' dibandingkan pria.

Turunkan Tekanan Darah Secara Alami


VIVAnews - Tekanan darah tinggi jika dibiarkan saja bisa menimbulkan stroke. Bagi Anda yang memiliki kecenderungan darah tinggi, banyak cara yang bisa dilakukan untuk menstabilkan tekanan darah. Selain mengonsumsi obat pengontrol tekanan darah, ada cara lain yang lebih alami.

- Berjalan kaki

Pasien hipertensi dianjurkan untuk berjalan kaki setiap hari minimal 30 menit. Akan lebih baik jika saat berjalan juga membawa sedikit beban seperti dumbell. Berjalan kaki dan olahraga membantu jantung menggunakan oksigen secara efisien, sehingga tidak bekerja keras untuk memompa darah.

- Tarik nafas perlahan

Usahakan untuk nafas secara perlahan, tidak tersengal-sengal dan lebih teratur. Anda bisa berlatih yoga, atau tai chi agar nafas lebih teratur. Saat pagi dan sore hari, selama lima menik tarik nafas secara dalam dan buang secara perlahan. Hal tersebut bisa menurunkan renin, yaitu enzim pada ginjal yang bisa meningkatkan tekanan darah.

- Konsumsi makanan kaya potasium

Menurut Linda Van Horn, PhD, profesor dari Northwestern University Feinberg School of Medical, Amerika Serikat, mengonsumsi makanan yang banyak mengandung potasium tinggi dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Usahakan untuk mengonsumsi potasium 2000 hingga 4000 mg per hari. Makanan yang mengandung potasium tinggi antara lain kentang, tomat, pisang, kacang polong dan jeruk.

- Batasi konsumsi sodium

Beberapa orang sangat sensitif ketika mengonsumsi garam atau sodium. Konsumsi garam yang berlebihan bisa memicu darah tinggi. Konsumsi garam atau sodium per hari sebaiknya tidak lebih dari 1.500 mg (takaran setengah sendok teh mengandung 1200 mg garam). Jadi kurangi konsumsi garam, agar tekanan darah tetap stabil

- Konsumsi cokelat hitam

Cokelat hitam atau dark chocolate mengandung flavanol yang bisa membuat pembuluh darah menjadi lebih elastis. Sebuah penelitian menunjukkan pasien yang mengonsumsi coklat hitam 0,5 ons setiap hari, tekanan darahnya menurun cukup signifikan.

Senin, 02 November 2009

Puisi buat KPK

…Tahukah kamu ciri-ciri negeri para bedebah, di sebuah negeri yang pemimpinnya hidup mewah tapi rakyatnya makan dari mengais sampah….

Foto: facebook.com

Foto: facebook.com

Di negeri para bedebah, orang baik dan bersih dianggap salah, dipenjarakan hanya karena sering bertemu wartawan…. Menipu rakyat dengan pemilu menjadi lumrah, karena hanya penguasa yang boleh marah, sedangkan rakyatnya hanya bisa pasrah.

Maka bila negerimu dikuasai para bedebah, jangan tergesa-gesa mengadu kepada Allah, karena Tuhan tak akan mengubah suatu kaum kecuali kaum itu sendiri mengubahnya.

Maka bila negerimu dikuasai para bedebah, usirlah mereka dengan revolusi. Bila tak mampu dengan revolusi, dengan demonstrasi. Bila tak mampu dengan demonstrasi, dengan diskusi.

Tapi itulah selemah-lemahnya iman perjuangan.

Senin, 26 Oktober 2009

Renungan Jiwa

Prologue : Seorang bijak dari Timur Tengah, 1400 tahun yanglalu pernah berkata, Jika engkau tahu sebanyak yang Aku tahu, maka Engkau akan lebih banyak menangis daripada tertawa..


Waktu kamu berumur 1 tahun...

dia menyuapi dan memandikanmu ...
sebagai balasannya ... kau menangis sepanjang malam...

Waktu kamu berumur 2 tahun...
dia mengajarimu bagaimana cara berjalan...
sebagai balasannya ... kamu kabur waktu dia memanggilmu...

Waktu kamu berumur 4 tahun...
dia memberimu pensil warna ...
sebagai balasannya ... kamu corat~coret tembok rumah dan meja makan...

Waktu berumur 7 tahun...
dia membelikanmu bola ...
sebagai balasannya... kamu melemparkan bola ke jendela tetangga...

Waktu kamu berumur 10 tahun...
dia mengantarmu kemana saja, dari kolam renang sampai pesta ulang tahun ...
sebagai balasannya ... kamu keluar mobil tanpa memberi salam...

Waktu kamu berumur 13 tahun...
dia menyarankanmu untuk memotong rambut karena sudah waktunya …
sebagai balasannya... kamu bilang dia tidak tahu mode...

Waktu kamu berumur 15 tahun...
pulang kerja dia ingin memelukmu ...
sebagai balasannya... kamu kunci pintu kamarmu...

Waktu kamu berumur 18 tahun...
dia menangis terharu ketika kamu lulus SMA...
sebagai balasannya... kamu berpesta dengan teman~temanmu sampai pagi...

Waktu kamu berumur 19 tahun...
dia membayar semua kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama ...
sebagai balasannya... kamu minta diturunkan jauh dari pintu gerbang biar nggak malu sama teman~teman...

Waktu kamu berumur 20 tahun...
dia bertanya "Darimana saja seharian ini?"...
sebagai balasannya... kamu menjawab "Ah, cerewet amat sih. Pingin tau urusan anak muda“...

Waktu kamu berumur 25 tahun...
dia membantumu membiayai pernikahanmu...
sebagai balasannya... kamu pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 300 km...

Waktu kamu berumur 30 tahun...
dia memberimu nasehat bagaimana merawat bayimu ...
sebagai balasannya... kamu katakan "Sekarang jamannya sudah beda“...

Waktu kamu sudah jadi PEGAWAI...
dia menelponmu untuk di antar ke acara syukuran salah satu saudara dekatmu...
sebagai balasannya... kamu jawab "Aku sibuk sekali, Banyak kerjaan kantor“...

Waktu kamu berumur 35 tahun...
dia sakit~sakitan sehingga memerlukan perawatanmu...
sebagai balasannya... kamu baca tentang pengaruh negatif orang tua yang numpang tinggal di rumah anaknya...

dan hingga SUATU HARI...
dia meninggal dengan tenang... dan tiba~tiba kamu teringat semua yang belum pernah kamu lakukan... dan itu menghantam
HATIMU bagaikan pukulan GODAM...

MAKA...
JIKA ORANGTUAMU MASIH ADA...
BERIKANLAH KASIH SAYANG DAN PERHATIAN LEBIH DARI YANG PERNAH KAMU BERIKAN SELAMA INI...


JIKA ORANG TUAMU SUDAH TIADA...
INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TELAH DIBERIKANNYA DENGAN TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU...



Dedicated to Mrs. Zuriah.. May Allah Bless You.. Amin

Sabtu, 24 Oktober 2009

Berapa ukuran penis yang normal ?

Biasanya penis anak laki-laki saat lahir berukuran panjang minimal 2,5 cm. Saat berusia 6 bulan, panjang penis akan bertambah menjadi minimal 3 cm dan akan terus bertambah sesuai dengan usianya. Jika anak memiliki ukuran penis kurang dari standar tersebut, maka segera periksakan apakah anak Anda menderita mikropenis atau tidak.

Secara normal pada usia remaja, rata-rata panjang ukuran penis adalah antara 3 inci (7,62 cm) sampai 4 inci (10,16 cm). Sedangkan ukuran penis yang normal bagi laki-laki dewasa antara 5 inci (12,7 cm) sampai 6 inci (15,24 cm).

Sebenarnya agak sulit untuk bisa memberikan ukuran rata-rata penis yang akurat karena setiap orang memiliki keturunan yang berbeda. Biasanya pertumbuhan dari penis ini akan berhenti saat memasuki usia antara 18 tahun hingga 21 tahun.

..detikhealth..

Jumat, 23 Oktober 2009

Mood lagi Bete ?? Pasti makanan anda salah

Sebelum membaca artikel ini, anda sebaiknya membaca artikel sebelumnya yang berjudul "Mau memperbaiki Mood Anda ?"..

Jadi.. makanan yang mempengaruhi mood menjadi baik adalah makanan yang dapat membantu peningkatan produksi serotonin ke level yang normal seperti :

1. Makanan dengan kadar vitamin B tinggi seperti : beras merah, ayam, jagung, telur, sayuran-sayuran hijau, daging, kacang-kacangan.

2. Makanan dengan kadar kalsium tinggi seperti : Sayuran hijau, almond, tofu.

3. Makanan dengan kadar magnesium tinggi seperti : Udang, salmon, makanan yang telah disebut diatas juga mengandung magnesium.

4. Makanan dengan kadar Tryptophan tinggi seperti : Bebek, Kacang kedelai, almond.

Sedangkan asam lemak yang dibutuhkan untuk memproduksi serotonin oleh tubuh adalah omega 3 yang banyak terdapat pada makarel, salmon, sarden, tuna, walnut oil. Banyak memakan makanan yang mengandung banyak karbohidrat membantu penyerapan triptophan di otak, karena insulin yang dikeluarkan tubuh membantu penyerapan triptophan di lapisan pelindung otak Triptophan ini lah yang dijadikan bahan baku oleh otak untuk memproduksi serotonin..

Jadi mau hidup bahagia ?? Seimbangkan makanan anda dengan makanan yang sehat dan alami dan jalani pola hidup bersih dan sehat sekarang...

Mau perbaiki mood anda ?

5-HTP / 5-hydroxytryptophan
Adalah sebuah prekursor terhadap serotonin yang merupakan neurotransmitter yang essensial pada pengendalian mood, waktu tidur dan tingkat rasa nyeri. Tubuh kita memproduksi 5-HTP dari tryptophan, adalah asam amino yang terdapat dalam jumlah kecil di makanan yang tinggi kadar proteinnya. 5-HTP dipercaya dapat membantu meningkatkan produksi serotonin di otak yang dapat secara positif mempengaruhi mood kita..

Sabtu, 10 Oktober 2009

Hepatitis C

Penyakit Hepatitis C

Penyakit Hepatitis C adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis C (HCV= Hepatitis C virus). Virus Hepatitis C masuk ke sel hati, menggunakan mesin genetik dalam sel untuk menduplikasi virus Hepatitis C, kemudian menginfeksi banyak sel lainnya.

15% dari kasus infeksi Hepatitis C adalah akut, artinya secara otomatis tubuh membersihkannya dan tidak ada konsekwensinya. Sayangnya 85% dari kasus, infeksi Hepatitis C menjadi kronis dan secara perlahan merusak hati bertahun-tahun. Dalam waktu tersebut, hati bisa rusak menjadi sirosis (pengerasan hati), stadium akhir penyakit hati dan kanker hati.

Penyebab Hepatitis C


virus Hepatitis C

Hepatitis berarti pembengkakan pada hati.Banyak macam dari virus Hepatitis C. Dalam banyak kasus, virus yang masuk ke dalam tubuh, mulai hidup di dalam sel hati, mengganggu aktivitas normal dari sel tersebut, lalu menggunakan mesin genetik dalam sel untuk menduplikasi virus Hepatitis C kemudian menginfeksi sel lain yang sehat.

Jika anda penderita Hepatitis C, sangat penting untuk mengkonsumsi makanan sehat dan menghindari alkohol. Alkohol akan memperparah kerusakan hati anda, baik anda dalam pengobatan ataupun tidak.

Salah satu gejala umum dari Hepatitis C adalah kelelahan kronis. Kelelahan juga bisa sebagai efek samping pengobatan Hepatitis C. Rasa lelah akibat Hepatitis C dapat diatasi dengan istirahat cukup dan menjalankan olah raga yang rutin.

Virus Hepatitis C sangat pandai merubah dirinya dengan cepat. Sekarang ini ada sekurang-kurangnya enam tipe utama dari virus Hepatitis C (yang sering disebut genotipe) dan lebih dari 50 subtipenya.

Hal ini merupakan alasan mengapa tubuh tidak dapat melawan virus dengan efektif dan penelitian belum dapat membuat vaksin melawan virus Hepatitis C. Genotipe tidak menentukan seberapa parah dan seberapa cepat perkembangan penyakit Hepatitis C, akan tetapi genotipe tertentu mungkin tidak merespon sebaik yang lain dalam pengobatan.

Gejala Hepatitis C

Sering kali orang yang menderita Hepatitis C tidak menunjukkan gejala, walaupun infeksi telah terjadi bertahun-tahun lamanya.

Jika gejala-gejala di bawah ini ada yang mungkin samar :

  • Lelah
  • Hilang selera makan
  • Sakit perut
  • Urin menjadi gelap
  • Kulit atau mata menjadi kuning (disebut "jaundice") jarang terjadi

Dalam beberapa kasus,Hepatitis C dapat menyebabkan peningkatan enzim tertentu pada hati, yang dapat dideteksi pada tes darah rutin. Walaupun demikian, beberapa penderita Hepatitis C kronis mengalami kadar enzim hati fluktuasi ataupun normal.

Meskipun demikian, sangat perlu untuk melakukan tes jika anda pikir anda memiliki resiko terjangkit Hepatitis C atau jika anda pernah berhubungan dengan orang atau benda yang terkontaminasi. Satu-satunya jalan untuk mengidentifikasi penyakit ini adalah dengan tes darah.

Penularan Hepatitis C

Penularan Hepatitis C biasanya melalui kontak langsung dengan darah atau produknya dan jarum atau alat tajam lainnya yang terkontaminasi. Dalam kegiatan sehari-hari banyak resiko terinfeksi Hepatitis C seperti berdarah karena terpotong atau mimisan, atau darah menstruasi. Perlengkapan pribadi yang terkena kontak oleh penderita dapat menularkan virus Hepatitis C (seperti sikat gigi, alat cukur atau alat manicure). Resiko terinfeksi Hepatitis C melalui hubungan seksual lebih tinggi pada orang yang mempunyai lebih dari satu pasangan.

Penularan Hepatitis C jarang terjadi dari ibu yang terinfeksi Hepatitis C ke bayi yang baru lahir atau anggota keluarga lainnya. Walaupun demikian, jika sang ibu juga penderita HIV positif, resiko menularkan Hepatitis C sangat lebih memungkinkan. Menyusui tidak menularkan Hepatitis C.

Jika anda penderita Hepatitis C, anda tidak dapat menularkan Hepatitis C ke orang lain melalui pelukan, jabat tangan, bersin, batuk, berbagi alat makan dan minum, kontak biasa, atau kontak lainnya yang tidak terpapar oleh darah. Seorang yang terinfeksi Hepatitis C dapat menularkan ke orang lain 2 minggu setelah terinfeksi pada dirinya.


The heart muscles of people who started with a body mass index (BMI) averaging 40 -- a BMI of 30 is the usual marker of obesity -- became noticeably thinner and more efficient when they brought their BMI down to 32.2 in a single year, according to a report in the Aug. 18 issue of theJournal of the American College of Cardiology.

"Both diet and bariatric surgery led to comparable, significant decreases" in heart structure abnormalities and malfunction, the University of Oxford researchers reported.

Bariatric surgery is designed to induce weight loss by reducing the amount of food people can eat, the amount of food they can metabolize or both.

Weight loss averaging 21 kilograms (about 45 pounds), achieved by the 37 obese people in the study, "is typically what is seen after bariatric surgery," said Dr. Philip R. Schauer, director of the Cleveland Clinic Bariatric and Metabolic Institute.

Noting that many of the obese people lost those kilograms by eating less, Schauer called it "quite unusual for someone to diet with that effect. These were a very special subset."

And the problem with weight loss by diet is that "weight regain is the norm, whereas with bariatric surgery there is ample evidence that the weight loss is maintained," Schauer said.

The Oxford researchers used cardiac MRI, a special X-ray technique, to obtain detailed information on the structure of the hearts not only of the 37 obese participants but also of 20 normal-weight volunteers, whose average BMI was 21. They found that the walls of the left and right ventricles, the blood-pumping chambers of the heart, were significantly thicker in the obese people. They also found impaired ability of the heart to hold blood at diastole, the resting point of the heartbeat, in the obese.

A year later, after weight loss, the heart muscles of the obese people were less overgrown and the hearts could also hold more blood. Thickening of the aorta, the main heart artery, was also greatly reduced after weight loss.

"These findings provide a potential mechanism for the reduction in mortality seen with weight loss," the researchers wrote.

And it thus helps explain something of a medical mystery -- why people who are grossly overweight are more at risk of heart attack and sudden death than their numbers show, said Dr. Christine Ren, a bariatric surgeon who is an associate professor of surgery at New York University Langone Medical Center.

"Most of them say they are pretty healthy, maybe with a slight elevation of blood pressure, but when you really drill down to it you can show an abnormal cardiac function," Ren said. "The point is that their heart is not normal and that already is having a negative effect on their health."

Losing weight by dieting is desirable, "but the problem with diets is that statistics show maintenance of weight loss by diet is extremely difficult and quite rare," Ren said.

Bariatric surgery is expensive, costing anywhere from $15,000 to $25,000, she said, and it is not perfect. "There is always going to be 5 percent of these people who gain most of their weight back, but it still is the best chance of having significant weight loss," Ren said.

However, health insurance coverage of bariatric surgery is uncertain, varying from company to company and state to state, she said, and many plans are starting to put more limits on coverage.

More information

Bariatric surgery is described by the U.S. National Library of Medicine.

SOURCES: Philip R. Schauer, director, Cleveland Clinic Bariatric and Metabolic Institute; Christine Ren, M.D., associate professor, surgery, New York University Langone Medical Center, New York City; Aug. 18, 2009, Journal of the American College of Cardiology

posted by krupuk.layat@gmail.com

Selasa, 15 September 2009



Walaupun blog ini resmi milik Puskesmas Sambutan Samarinda, tetapi tidak ada salahnya kalau kita berbagi dengan saudara kita dari Puskesmas Sei Kapih Samarinda.

Buka Puasa bareng dengan beberapa staf puskesmas sei kapih

Jumat, 11 September 2009

TO ACHIVE HAPPINESS

In this blessed month of Ramadan, we have now come to the grand finale – the last ten days of Ramadan that are even more blessed than the rest of Ramadan. In it is a night that Quran tells us is better than 1000 months (yes, months – not days).

The Messenger of Allah (peace and blessings of Allah be upon him) said:

There has come to you Ramadan, a blessed month which Allah has enjoined you to fast, during which the gates of heaven are opened and the gates of Hell are closed, and the rebellious devils are chained up. In it there is a night which is better than a thousand months, and whoever is deprived of its goodness is indeed deprived.” Narrated by al-Nasa’i, 2106; Ahmad, 8769. classed as saheeh by al-Albani in Saheeh al-Targheeb, 999.

So, in preparation for the grand finale, here is a checklist of some of the things that we can all do to make the remaining days of Ramadan work to our advantage –

1) Get in high gear for the next 10 nights and days –

Time is of the essence. Every moment counts. Whatever you need to do for the next ten days to make the most in Ibada, good deeds, reciting Quran, dhikr, making dua, etc., rewards are going to be multiplied. No one knew about the importance of these days more than the prophet (saws). Al-Bukhari and Muslim narrated from ‘Aishah (may Allah be pleased with her) that when the last ten days of Ramadan began, the Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) would stay up at night, wake his family and tie his lower garment tight. According to Ahmad and Muslim: he would strive hard in worship during the last ten nights of Ramadan as he did not do at other times.

Imam Ahmad recorded that Abu Hurayrah said “When Ramadan would come, the Messenger of Allah would say,

Verily, the month of Ramadan has come to you all. It is a blessed month, which Allah has obligated you all to fast. During it the gates of Paradise are opened, the gates of Hell are closed and the devils are shackled. In it there is a night that is better than one thousand months. Whoever is deprived of its good, then he has truly been deprived.)” An-Nasa’i recorded this same Hadith.

If we lose this opportunity, we get our next opportunity next year – assuming we are still around and are in good health and shape to make use of it. Even if we are – we have the past years’ sins on our shoulders and life’s normal trials and tribulations to face the coming year. So, there is no better time to ask Allah to make all that easierNOW.

2) Get a Quran and recite as often as you can –

A few lines on this post can’t even come close to explaining the benefits and virtues of Quran. It is proven in the saheeh Sunnah that the Quran will intercede for those who read it at night, as Ahmad (6626) narrated from ‘Abd-Allah ibn ‘Amr that the Messenger of Allah (peace and blessings of Allah be upon him) said:

Fasting and the Quran will intercede for a person on the Day of Resurrection. Fasting will say, ‘O Lord, I deprived him of his food and his desires during the day, so let me intercede for him.’ And the Quran will say: ‘I deprived him of his sleep at night so let me intercede for him.’ Then they will intercede.” Narrated by Ahmad; classed as saheeh by al-Albani in Saheeh al-Jami’, no. 3882.

Narrated Abu Musa: The Prophet said,

The example of a believer who recites the Qur’an is that of a citron (a citrus fruit) which is good in taste and good in smell. And the believer who does not recite the quran is like a date which has a good taste but no smell. And the example of an impious person who recites the Qur’an is that of Ar-Rihana (an aromatic plant) which smells good but is bitter in taste. And the example of an impious person who does not recite the quran is that of a colocynth which is bitter in taste and has no smell.” (Book #93, Hadith # 649)

As is stated in the hadeeth narrated by ‘Abd-Allah ibn ‘Amr ibn al-‘Aas (may Allah be pleased with them both), in which the Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) said:

Whoever recites ten aayaat (verses) in qiyaam will not be recorded as one of the forgetful. Whoever recites a hundred aayaat (verses) in qiyaam will be recorded as one of the devout, and whoever prays a thousand aayaat (verses) in qiyaam will be recorded as one of the muqantareen (those who pile up good deeds).” (Reported by Abu Dawood and Ibn Hibbaan. It is a hasan report. Saheeh al-Targheeb, 635).

3) If your sins are holding you to move forward, this is the time to get them forgiven –

First the bad news – In Musnad Ahmad it is narrated that Thawbaan said: The Messenger of Allah (SAWS) said:

A man is deprived of provision (Rizq) because of the sins that he commits.’” (Narrated by Ibn Maajah, 4022, classed as hasan by al-Albaani in Saheeh Ibn Maajah).

And now for the good news

It was narrated from Abu Hurayrah (may Allah be pleased with him) that the Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) said:

Whoever spends the night of Laylat al-Qadr in prayer out of faith and in the hope of reward, will be forgiven his previous sins.”

4) What to say on Laylat al-Qadr –

One of the best dua’s that can be recited on Laylat al-Qadr is that which the Prophet (peace and blessings of Allah be upon him) taught ‘A’ishah (may Allah be pleased with her). It was narrated by al-Tirmidhi, who classed it as saheeh, that ‘A’ishah said: I said: “O Messenger of Allah, If I know which night is Laylat al-Qadr, what should I say?” He said: “Say: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibb al-‘afwa fa’fu ‘anni (O Allah, You are All-Forgiving and You love forgiveness so forgive me).”

5) Get in the class of the Pious People –

Allah has described the pious as follows (interpretation of the meaning):

They used to sleep but little by night (invoking their Lord (Allah) and praying, with fear and hope). [Quran: Surah Adh-Dhariyat (17)]

And in the hours before dawn, they were (found) asking (Allah) for forgiveness, [Quran: Surah Adh-Dhariyat (18)]

6) Finally……

Think of all that you need to ask Allah for and ask Him now. If you haven’t before, this is the time to connect with Him and feel closer to Him. And when you do during these last ten nights and days of this Ramadan, you would want to do this again and again – even after the month is over.

And finally, when you are in a state of prayers and worship, please open your heart for others as well and please do remember your brothers and sisters in your prayers. Remember what the Prophet said:

“The supplication that gets the quickest answer is the one made by one Muslim for another in his absence.” Reported by Abu Daw’ud and Tirmidhi

May we all make the most of the last ten nights and days of Ramadan…

posted by dokter gaul (osa@toyusinku.com)

Kamis, 10 September 2009

Our One big Happy Family

Puskesmas Sambutan
The coolest public medical facility
at samarinda city of Indonesia